Kamis, 24 Januari 2013


-Becouse of love dont choose me-
Oleh : Dewi Nurhidayati

“Saat  aku melihat hanya diri mu
 dan ternyata kau hanaya melihat diri nya
Aku mengharapkan seseorang yang mengharapkan orang lain “

Rintikan hujan yang membasahi bumi, ketika itu ke empat  orang sahabat dikta, danti, royan, erna dan teman teman yang lain berencana  mengadakan traifeling besama di suatu taman purbakala.royan yang berpostur kurus tinggi dan berkulit sawo matang.yang sebenarnya menyimpan rasa kepada erna. Erna adalah idola di sekolah nya yang berwajah cantik putih dan bertubuh tinggi dengan rambut nya yang itam dan panjang ya sebenarnya cuek,dan keras kepala. membuat ia ingin cepat cepat berlibur bersama sama. Saat itu kebetulan royan berboncengan dengan erna sedang kan dikta berboncenagn dengan danti. Dan tiba-tiba hujan membasahi tubuh mereka dan Mereka pun  berteduh di suatu ruko yang seperti nya sudah lama tidak ada penghuninya.
Rasa takut dan cemas menghantui perasaan erna mengenai ruko yang ia tumpangi itu dengan tembok yang sudah pudar warnanya dan atap gedung yang sudah tidak layak huni lagi sambil menggosok gosokan kedua telapak tangan mereka sebagai pengobat rasa dingin, tiba tiba erna berkata dengan suara lirih “ dik kamu nyaman engg sih berteduh disini” royan yang menyaut perkataan erna “ ya nyaman nyaman aja sih dari pada kita kehujanan dan semua bekal kita basah kuyup, kenapa kamu takut ya...”?
Dikta meneruskan “ nyaman aja kok na, emang nya kenapa? Apa kamu kurang nyaman dengan gedung ini”?
Dengan wajah yang agak cemas dan gelias sambil memandangi sudut sudut gedung itu erna menjawab “enggak kok nyaman nyaman saja” (menutupi rasa takut nya)
Butiran air semakin menghilang dengan penuh semangat danti pun mengajak royan, dikta, dan erna dan yang lain melanjutka perjalanan “ayo kawan hujan nya sudah reda nih”(saut danti kepada teman teman nya, merka pun melanjutkan perjalan nya.
           

Waktu yang sudah semakin siang membuat meraka terburu buru melanjutkan perjalan nya karna mereka Cuma mempunyai kesampatan liburan hanya satu hari.
Sesampai disana dikta, royan, erna dan danti mapir ke rumah amel. Amel yang di sekolah sering di sapa bu ustazah, tapi kebetulan amel juga hobby sekali dengan traifeling,  yang kebetulan rumah nya berdekatan dengan tempat yang ingin merka tuju.
“permisi Assalamualikum?” (seru erna di rumah amel)
“Waalaikumsalam” (jawab amel kepada erna) masuk dulu yuk?? (ajak amel kepada erna dan teman teman yang lain)
(di ruang tamu cukup sempit mereka pun melepaskan kelelahan nya sejenak sebelum ia melanjutkan untuk berjalan kaki ke purbakala)
            Sejenak royan melirik erna, Karna erna tampak lelah royan pun mempunyai keinginan untuk memberikan erna segelas minum, tetapi royan berfikir kembali apakah erna akan menerima pemberian  ku (dalam hati bertanya-tanya).
Dalam hati royan membantah (dengan tekat dan keranian nya) royan pun memberanikan diri memberikan segelas minum untuk erna.
“Seperti nya kamu cepek na, ini untuk mu? (menyodorkan segelas minuman)”
“Em..em..Iya terimakasih royan (tersenyum dan mengambil pemberian dari royan)”
Royan yang sudah lama menyimpan rasa kepada erna merasa senang karna memberian nya di terima oleh erna.
“Ayoo.. kita berangkat? Jalan kaki saja ya biar lebih seru” (ajak amell kepada teman teman)
Aayyoooo.... !!!!(serentak)
Perjalan mereka lalui langkah demi langakah royan pun mengikuti langkah erna, karna royan khawatir terjadisesuatu kepada erna, apalagi erna seorang penakut.
            Langah pertama di pintu masuk taman purbakala. danti memberhentikan langah teman teman nya, satu kebiasaan yang tidak pernah di lupan yaitu berfoto.
Ssttoopp !!! (dengan tanaga memberhentikan teman teman nya dan satu tanga sudah siap memegang kamera)
Hitungan ketiga sudah siap ya (aba-aba danti untuk teman teman nya) “satu, dua, tiga...”
Erna tiba-tiba mengeret tangan royan
“ayo temani aku ke prasasti itu” (akak erna kepada royan) tanpa menolak dan basa basi royan pun mengikuti kemauan erna, karna menurut royan hal yang paling tidak bisa dilupakan itu bisa di samping erna.
Royan memulai perbincanagan “sebenarnya kita mau kemana sih erna”? tanya royan
sudah tenang saja aku ingin memberitahui mu tempat yang sang indah, “berarkah”?
tanag erna masih menggeret tangan royan. Sambil menujuk tempat yang erna ingin beritahu “itu...”
“itu apaan na”? tanya royan penasaran
“Coba tebak itu apa”
“mmm...(berfikir )  itu seperti makam”? (jawab royan ragu)
“ huss sembarangan itu nama nya punden berundak itu dulu fungsinya untuk menaruh sesajen “leluhur atau untu memuja roh nenek moyang “( jawab erna dengan tegas)
“oww itu yang nama punden berundak”?
“iya bagus kan, amajing...”
Pertanyaan demi pertanyaan terlontar dari mulut royan dengan penuh penasan. Terselip sebuah pernyataan yang terucap dari mulut royan untuk erna.
“sebenarnya aku seka pada mu”(spontan mulut royan terucap)
Terkejut erna mendengar pernyataan yang di ucapkan royan kepada nya
“hah ....”(dengan wajah terkejut) “coba ulangi sekali lagi perkataan mu” ujar erna untuk mempertegas ucapan royan
“apa, mmm....mak maksud ku aku menyukai tempat ini karna tempat ini sanagat indah dan penuh sejarah, apakah kamu juga suka dengan tempat ini??” ucap royan mengalihkan pembicaraan.
(tersenyum manis)“Oww.. begitu, iya aku suka sekali dengan tempat ini karna aku sudah lama ingin pergi ke tempat ini tapi waktu tidak mendukung” jawab erna kepada royan
“Yasusah ayo kita kembali saja kepada teman teman yuk” ajak Royan kepa erna
“Ayo” bergegas-----

Perbincangan, canda dan tawa mengiringi perjalanan mreka sambil mengelilingi taman wisata purbakala mereka sampai tak terasa waktu sudah larut sore, danti mengajak erna, royan dan dikta yang lain pulang karna danti ingat pesan orang tua nya sebelum meraka berangkat.

“sudah sore nih kita pulang yuk??”(ajak danti)
“iya yuk mari...”
“Tunggu-tunggu sebelum kita melangkah untuk pulang aku mau mengabadikan momen seperti ini,” oke (satu-dua-tiga aba aba danti)

Royan, danti , erna dan Dikta serta yang lain segera bergegas pulang, dengan rasa senang dan puas telah mengelilingi taman purba yang ternyta penuh sejarah menarik untuk bisa jadi bahan pembelajaran. Sampai di perempatan gang jalan merka berpisah karna rumah merka berbeda gang.

            Sesampai di rumah, erna membantingkan badan nya si kasur melepaskan lelah dan kebahagiaan yang seharian hunting bersama sejenak erna berfikir perkatan royan tadi “apa yang royan katakan tadi benar ya”  Ah sudah lah berarti fans aku ertambah banyak dong (menghibur diri sejenak sambil berjalan menuju kamar mandi).

Memang tingkah laku royan kepada ernah sangat aneh sperti orang salting(salah tingkah) apabila erna mendekati royan.

Suatu ketika royan memberanikan diri saat istirahat tiba royan pergi ke kelas erna untuk membicarakan tentang isi hati nya kepada erna.
Kebetula bertemu erna di depan kantor guru, sedikit gerogi royan mengajak erna ke kantin buat basa basi.
“na ke kantin yuk(ajak royan)”
“mm.. kok tumben banget ya(jawab erna)”
“ayolah sebentar saja, aku telaktir deh? Bujuk royan “
“ya sudah lah ayoo..” (berjalan menuju kantin)

Di bangku kantin royan dan erna tamapak asyik ngobrol.tiba tiba royan bertanya kepada erna.
“na aku mau bilang sesuatu kepada kamu”...tegur royan
“apaan”
“mm.. (gerogi) se.sebenarnya aku menyukai mu erna sejak dulu tapi aku malu mengatakan ini kepada mu, soal nya aku tau kamu kan cantik, manis, baik pasti kamu menolakku. Aku menyukai mu sejak dulu pertama kita bertemu yaitu saat MOS, aku sering memperhatiakn mu dan aku juga sering menayakan tentang kamu kepada liri teman sekelas kamu.
Liri suka cerita tentang kamu di kelas dan semuaa deh tentang kamu dia cerita ke aku. Bagaimana kamu mau engg jadi pacar aku ?? (ungkap royan kepada erna)
Erna yang sedang minum kaget dengan ungkapan royan—“hah bagaimana ya ... aku tidak bisa menjawabnya sekarang maaf ya (jawab erna sambil lari meninggal kan royan)”
Tamapk bingung dengan erna “apa aku tadi salh ngomong ya sama dia.. duh,duh, ya allah semoga dia memberi kabar baik kepada ku”

Bel berbunyi bertanda kalau jam belajar berakhir dan waktu nya pulang, royan tegesa gesa membereskan buku dan alat tulis nya dan ingin mengajak erna untuk pulang bareng bersama nya. Tapi ternyata niat nya punah karna erna akan mengikuti eles tambahan di sekolah, royan terus bersabar niat nya akan di sambung di lain hari, erna yang selalu memberi perhatian lebih kepada royan membuat ia semakin yakain kalau erna juga mencintai nya.
Malam itu royan bingung ingin memberikan erna kejuatan apa di hari valentine itu, dan pada akhirnya royan memutuskan membuka celengan yang ia kumpulkan dan akhirnya royan memberikan parsel yang berisi coklat yang begitu banyak dan sangat indah. Pagi itu erna bertemu royan di parkiran sekolah erna memberikan sebuah coklat kepada royan.
Erna mengeluarkan sesuatu dari tas nya “karna kamu udah baik sama aku ini buat kamu, ini buat kamu?? “
Terperanga” hah- engg usah kali, buat kamu aja” ujar royan
Lanjut erna “sudah ini buat kamu , ambilah... “
“ysudah kalu kamu maksa, terimakasih  ya “ ucap royan kepada erna
Sepulang sekolah coklat yang telah di rangkai royan di berikan kepada erna.

            Perhatian demi perhatian yang erna berikan kepada royan semaskin surut. Malam itu royan berbisik apa yang membuat erna berbeda begini ya? Apakah aku salah ngomong ke dia?apa dia sudah mempunyai cowok yang lebih dari pada aku? Ya allah dekatkan lah aku dengan nya.
Berhari hari erna tidakk memberi kabar kepada royan. Karna penasaran royan bertanya kepada liri. Liri bercerita banayak kepada royan tentang perasaan erna sekarang ini
“maaf royan sebenar nya ini tidak boleh di beritahu siapa siapa dulu apalagi sama kamu,begini ternya erna sekarang lagi bingung karana ternyata erna tidak bisa membalas cinta erna menganggap mu  sudah sebagai sahabat terdekat nya karana royan sangat baik kepada erna, perhatian, simpatik. Dia juga bilang sama aku dia mau mencari pacar yang setipe sama dia, aku engg tau maksud dia mau mencari pacara yang seperti apa, tapi dia sih bilang nya begitu sama aku. Jelas liri”
Terdiam mendengarkan cerita liri”jadi aku sekarang harus bagaiamana?”tanya royan kepan liri
“Kalau saran aku sih kamu tunggu aja jawaban dari dia, ini tadi kan hanya cerita mungkin dia bisa berubah pikiran dan semoga keberuntungan memihak kepada kamu.” Saran liri
            Keesokan harinya sepulang sekolah royan kembali menghampiri erna di kelas
“hai erna apa kabar??”salam royan kepada erna
“tersenyum, iya baik baik aja kok(sambil membereskan buku)
“mm gimana ya...mm bagaimana dengan pertanyaan ku kemarin”sambung royan
“bagaimana ya aku menjelaskan nya jawab lirih, begini  royan sebenarnya aku menganggap mu hanya sekedar sahabat jadi maaf aku tidak bisa meneriama kamu, aku tau kamu adalah salah satu fens aku yang setia sering memberi perhatian kepada ku, simpati kepada ku bahkan kamu orang nya sudah terlalu baik kepada ku, berat rasa nya aku mengatakan hal ini kepada mu tapi apa boleh buat hati tidak bisa di paksa kan, aku tidak mau menyakiti mu tapi dengan keputusan ku ini aku harap kamu bisa mengerti.” Ujar erna kepada royan
“sebenarnya aku sedih dengan keputusan kamu ini tapi apa boleh buat aku juga tidak bisa memaksakan kehendak kamu(sedikit meneteskan air mata)”jawab royan
“oiya satu hal yang perlu kamu ketahui aku mencari laki laki yang tidak cengeng, tidak lemah,dan tdak manja” lanjut penjelasan erna
“ooo yasudah kalu begitu aku permisi mau pulang”(pergi meninggalkan erna)
Erna : ”(wajah bingung dan bermuka sinis)”
perasan kesal dan sedih menghantui royan, entah apa lagi yang akan di perbuat karana gadis yang dia cintai selama ini tidak bisa balik menyukai nya, berhari hari royan melalui hari hari dengan hampa tidak ada semangat hingga suatu ketika royan sadar kalau ada kesempatan ke dua. Tiba2 terdengar ketukan pintu di depan rumah royan
“assalamualikum le, salam nanda sahabat royan”
“(lemas mejawab) ohh waalalaikumsalam  ngopo le?
Sebagai sahabat, nanda pun bertanya bagaimana tanggapan dari seorang gadis impian nya, royan pun bercerita apa yang sebenar nya terjadi dan yang royan alami.tercengang mendengarkan cerkan cerita royan yang cukup rumit.
                                                                        *****************************************************************
Kata nya Hari valentine adalah hari yang sangat indah bagi yang punya pacar hari dimana di hari itu biasanya seorang cowo memberikan sebuah coklat  kado hal itu juga di lakukukan dengan royan karna dia sebelum nya berharap akan memberikan hadian di hari valentine, saat itu bingkisan indah berhiaskan pita pink di atas nya mempercantik kado royan yang di dalm nya berosokan sebuah boneka tady bear pink kecil yang dikelilingi coklat.
Saat istirahat pertama royan menghampiri erna di kelas nya untuk memberikan kado itu, tapi tak disangka walau erna menerima nya tapi erna tidak suka royan terus menerus seperti ini pada nya sebenar nya erna tidak mau memberikan harapan kosong kepada royan.